Dalam rangka memantapkan sinergitas Polri, TNI dan Pemda serta guna memelihara stabilitas keamanan di Kalimantan Barat, Polda Kalbar menggelar sarasehan kamtibmas yang juga menghadirkan Kabaharkam Mabes Polri, Komjen Pol. Imam Sudjarwo, M Si.
Dalam kegiatan tersebut, Polda Kalbar juga mencanangkan program 1 desa 1 polisi. Untuk program itu, Kapolda Kalbar menyatakan keterlibatan sebanyak 700 kepala desa/lurah se-Kalbar, 200 Bintara Pembina Desa, serta 700 bhayangkara Pembina Kamtibmas.
Sementara itu, dalam paparannya, Komjen Pol. Imam Sudjarwo mengungkapkan bahwa program ini akan menjadi sinergitas dalam membangun kebersamaan antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.
Imam menyatakan, bahwa kebijakan yang berasal dari pucuk tertinggi pimpinan Polri ini merupakan upaya kepolisian untuk menyesuaikan dengan perkembangan situasi dan masyarakat. “Perpolisian masyarakat harus kita kemas menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat maupun teknologi yang berkembang di masyarakat,” ujarnya.
Mewakili Pangdam XII Tanjungpura, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kolonel Armed Afandi menyatakan, TNI sangat mengapresiasi program ini. “Selain sebagai silaturahmi, program ini juga untuk menyamakan persepsi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan keamanan yang kondusif,” ungkapnya.
Selain pemantapan dari paparan Kabaharkam Mabes Polri, dalam acara ini juga dilakukan pembacaan ikrar oleh ketiga perwakilan.
Dalam tindak lanjut Program sejuta kawan, Polresta Pontianank kota melalui Polsek Pontianank Utara dalam implementasinya mengangkat kearifan lokal sebagai upaya membangun masyarakat yang patuh hukum dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam memelihara kamtibmas. Dalam hal ini petugas Perpolisian masyarakat merupakan salah satu upaya menempatkan kemitraan dan jaringan (Pathnership building and networking) sebagai program unggulan di dalam grand strategi Polri.
Dalam tindak lanjut Program sejuta kawan, Polresta Pontianank kota melalui Polsek Pontianank Utara dalam implementasinya mengangkat kearifan lokal sebagai upaya membangun masyarakat yang patuh hukum dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam memelihara kamtibmas. Dalam hal ini petugas Perpolisian masyarakat merupakan salah satu upaya menempatkan kemitraan dan jaringan (Pathnership building and networking) sebagai program unggulan di dalam grand strategi Polri.
PROGRAM SEJUTA KAWAN POLSEK PONTIANAK UTARA |
KEBERSAMAAN POLRI DAN MASYARAKAT |
Hal tersebut dimaksudkan agar hubungan antara polisi dengan masyarakat dan TNI/POLRI dapat lebih dekat dan akrab karena polisi tidak saja sebagai penegak hukum, tetapi pengayom dan mitra masyarakat dalam mewujudkan situasi yang kondusif dapat terwujud.
Komentar :
Posting Komentar