PROGRAM SEJUTA KAWAN POLDA KALBAR

Polda Kalimantan Barat sebagai aparat penegak hukum, pemelihara keamanan serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat memiliki peranan yang sangat strategis dalam menjaga dinamika keamanan di wilayah Kalimantan Barat. Namun Demikian untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal diperlukan partisipasi aktif masyarakat. Oleh karena itu pencapaian pada Tahap I Strategi Polri yaitu "MEMBANGUN KEPERCAYAAN" (Trust Building) yang telah diraih merupakan modal yang harus dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk memasuki Tahap II yaitu "MEMBANGUN KEMITRAAN" (Partnership Building) yang pada prinsipnya adalah membangun kemitraan antara Polri berbagai komunitas yang ada di masyarakat dalam memecahkan berbagai permasalahan (Problem Solving) yang terjadi.

Polda Kalimantan Barat dalam rangka membangun kemitraan dengan masyarakat sebagai Implementasinya mencanangkan program sejuta kawan dengan mengangkat kearifan lokal sebagai upaya membangun masyarakat yang patuh hukum dan meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam memelihara kamtibmas. Dalam hal ini petugas Perpolisian masyarakat merupakan salah satu upaya menempatkan kemitraan dan jaringan (Pathnership building and networking) sebagai program unggulan di dalam grand strategi Polri.

Kebijakan Kapolda Kalbar dalam Program Sejuta Kawan menekankan kepada seluruh pejabat yang ada di Polda Kalbar dan diberikan instruksi langsung terhadap dua program yaitu : 

1. “Program Sejuta Kawan” 

Program sejuta kawan ini dimaksudkan agar hubungan antara polisi dengan masyarakat dapat lebih dekat dan akrab karena polisi tidak saja sebagai penegak hukum, tetapi pengayom dan mitra masyarakat dalam mewujudkan situasi yang kondusif dapat terwujud.

 

2. “Program Satu Polisi Satu Desa”.

Program “Satu Polisi Satu Desa”, merupakan bagian dari upaya Polri untuk lebih meningkatkan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, dengan harapan kepada setiap anggota nantinya ditugaskan di masing-masing desa untuk mampu bersinergi dengan warga masyarakat, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertib an masyarakat (Kamtibmas). 

 

OPERASIONALISASI RTMC DIT LANTAS POLDA KALBAR SBG BENTUK IMPLEMENTASI RBP BIDANG YAN PUBLIK

Polri sebagai institusi yang menjalankan fungsi pemerintahan dengan tugas pokok memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, terus berusaha untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

Peningkatan pelayanan publik menjadi salah satu agenda utama dalam kebijakan Reformasi Birokrasi yang digulirkan Pemerintah dalam Program Pembangunan Nasional. Hal ini juga telah dijabarkan dalam Grand Strategy POLRI yang dibagi dalam tahap pembangunan kemitraan (Partnership Building) dimana dengan semangat membangun kemitraan tersebut, Polri khususnya Polda Kalbar senantiasa berupaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat diwilayah hukum Kalimantan Barat.

Dalam rangka mendorong terwujudnya “Revitalisasi Polri Menuju Pelayanan Prima Guna Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat” yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, Kapolri telah menetapkan 10 (Sepuluh) program prioritas salah satunya adalah Membangun dan mengembangkan sistem informasi terpadu serta persiapan pengamanan Pemilu 2014. Operasionalisasi Regional Traffic Management Centre (RTMC) yang merupakan salah satu Implementasi Program Kapolri tersebut yang mana keberadaannya digunakan untuk kegiatan Pengumpulan, pengolahan dan penyajian data lalu lintas, sebagai pusat kendali, koordinasi, komunikasi, dan informasi, pengembangan sistem dan teknologi informasi dan komunikasi lalu lintas, serta pelayanan informasi lalu lintas yang menyangkut pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Adapun maksud dan  tujuannya adalah sebagai Implementasi Program kegiatan dan rencana aksi Road Map Birokrasi Polri yaitu Pelayanan Publik di Bidang Lantas untuk mencapai sasaran Revitalisasi Polri guna mewujudkan upaya sistem informasi terpadu dengan tujuan terwujudnya percepatan pelayanan kepada masyarakat dalam penyampaian informasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di wilayah Kalimantan Barat.

 RTMC (Regional Traffic Management Center) Dit Lantas Polda Kalbar mempunyai 6 (enam) Bidang Operasional meliputi :

1. OPERASIONALISASI CAKRA

Operasional Cakra antara lain bertugas untuk : 

1. Menerima laporan dari Polres/ta Jajaran Polda Kalbar baik via e-mail / faksimile
2. Menerima jukrah / perintah dari Satuan Atas baik via e-mail / faksimile 
3. Meneruskan jukrah / perintah ke Jajaran baik via e-mail / faksimile  
4. Mengirimkan rekapitulasi laporan ke Satuan Atas baik via e-mail / faksimile  
5. Monitoring kegiatan anggota dilapangan dengan menggunakan HT  
6. Menindak  lanjuti pengaduan masyarakat  dengan menghubungi pos / petugas Lantas terdekat dengan menggunakan HT  
7. Melakukan koordinasi dengan operator lain dilingkungan RTMC  
8. Membuat buku kegiatan harian  
9. Mengarsipkan laporan operasi rutin/khusus baik kewilayahan maupun terpusat serta laporan program-program di lingkungan Polri

2. OPERASIONALISASI CALL CENTER

Operasionalisasi CALL CENTER antara lain bertugas untuk :

1. Menerima pengaduan, laporan, himbauan dan masukan dari masyarakat melalui telpon
2. Meneruskan pengaduan, laporan, himbauan dan masukan dari masyarakat kepada Subdit/Sat/Subbag yang membidangi permasalahan tersebut
3. Meneruskan pengaduan, laporan, himbauan dan masukan dari masyarakat yang tidak berkaitan dengan Tupoksi Lalu Lintas kepada fungsi maupun instansi terkait
4. Melakukan koordinasi dengan Operator lain di lingkungan RTMC
5. Membuat buku kegiatan harian
6. Membuat rekapitulasi mingguan / bulanan tentang  pengaduan / masukan  dari  masyarakat beserta tindak lanjutnya.

3. OPERASIONALISASI CCTV

Operasionalisasi CCTV antara lain bertugas untuk :

1. Monitoring arus lalu lintas jajaran Polda Kalbar dengan perangkat CCTV
2. Melakukan koordinasi dengan Operator lain di lingkungan RTMC
3. Membuat buku kegiatan harian
4. Melakukan Rekapitulasi mingguan/bulanan hasil pelanggaran yang dilihat pada perangkat

4. OPERASIONALISASI INTERNET / WEBSITE

Operasionalisasi Internet / Website antara lain bertugas untuk :

1. Melakukan entry dan update data di website RTMC  Dit Lantas Polda Kalbar
2. Melakukan entry dan update data di jejaring sosial Facebook RTMC Dit Lantas Polda Kalbar
3. Melakukan entry dan up date data di jejerang sosial  Twitter RTMC Dit Lantas Polda Kalbar
4. Melakukan koordinasi  dengan Operator lain dilingkungan RTMC
5. Membuat buku kegiatan harian
6. Membuat rekapitulasi mingguan / bulanan hasil update di jejaring sosial ( berapa follower dan teman )

5. OPERASIONALISASI GIS / LAKA

Operasionalisasi GIS / Laka antara lain bertugas untuk :

1. Monitoring giat patroli anggota lalu lintas jajaran Polda Kalbar dengan perangkat GPS
2. Monitoring jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jajaran Polda Kalbar
3. Melakukan rekapitulasi pelanggaran dan kecelakaan  lalu lintas di jajaran Polda Kalbar baik mingguan maupun bulanan dalam bentuk hard copy
4. Melakukan koordinasi dengan Operator lain di lingkungan  RTMC
5. Membuat buku kegiatan harian

6. OPERASIONALISASI SMS

Operasionalisasi SMS antara lain bertugas untuk :

1. Menerima perintah / jukrah dari pimpinan dan meneruskan ke personel Dit Lantas melalui SMS Gateway
2. Menerima pengaduan, laporan, informasi dan masukan  dari masyarakat melalui SMS info  Kalbar 2121
3. Memberi jawaban sementara atas pengaduan, laporan, informasi  dan masukan dari masyarakat melalui SMS  info kalbar 2121
4. Meneruskan pengaduan, laporan, informasi  dan masukan  yang  diterima melalui  SMS Info Kalbar  2121 kepada Kasubdit/Kasat/ Kasubbag yang membidangi
5. Melakukan  koordinasi  dengan Operator lain di lingkungan RTMC
6. Membuat  buku kegiatan harian
7. Melakukan rekapitulasi mingguan / bulana SMS yang masuk sesuai  dengan masing-masing bidang serta tindak lanjutnya

SOSIALISASI ROAD MAP & RENCANA AKSI RBP GEL. II TH. 2011-2014 POLDA KALBAR

Sosialisasi road map dody

View more presentations from rbpkalbar.

ROAD MAP RBP POLDA KALBAR GELOMBANG II TA 2011-2014

Implementasi Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II merupakan penjabaran Program berdasarkan hasil Analisis dan Evaluasi dari Pelaksanaan Program Reformasi Birokrasi Polri Gelombang I, diintegrasikan dengan acuan strategis Polri yaitu Grand Strategi Polri, Renstra Polri dan Revitalisasi Polri yang mengacu pada 9 (sembilan) Program Reformasi Birokrasi Nasional, dengan demikian akan terjamin integrasi antar Program untuk mencapai tujuan strategis Polri dalam rangka mendukung tercapainya pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN.

Oleh karena itu dalam rangka merealisasikan sasaran Reformasi Birokrasi Polri  Gelombang II adalah melakukan Konsolidasi Rencana Aksi Program dan Kegiatan yang sudah disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014.

Berdasarkan Surat Kapolri Nomor : B/2387/VII/2011 Tanggal 8 Juli 2011 tentang Struktur Organisasi Tim Reformasi Birokrasi Polri di Tingkat Polda yang ditindak lanjuti dengan Surat Kapolda Kalbar Nomor : B/1729/VII/2011 tanggal 22 Juli 2011 tentang Struktur Organisasi Tim Reformasi Birokrasi Polri ditingkat Polda dan tingkat Polres/Ta.

Sesuai Keputusan Kapolri Nomor : Kep/346/VI/2011 tanggal 21 Juni 2011 tentang Pengesahan Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014 ditindak lanjuti Keputusan Kapolda Kalbar Nomor : Kep/366/XI/2011 tanggal 7 Nopember 2011 tentang Pengesahan Road Map Reformasi Birokrasi Polri Polda Kalbar Gelombang II Tahun 2011-2014, Maka Rencana Aksi Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Polda Kalbar dan jajaran sbb : 

1. Program / Kegiatan Penataan Penguatan Organisasi dan Penataan Tata Laksana
2. Program / Kegiatan Penataan Peraturan Perundang-Undangan
3. Program / Kegiatan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
4. Program / Kegiatan Penataan Manajemen SDM dan Aparatur
5. Program / Kegiatan Manajemen Perubahan
6. Program / Kegiatan Penguatan Pengawasan dan Akuntabilitas Kinerja
7. Program / Kegiatan Monitoring Evaluasi dan Refreshing